Saat bayi Anda tumbuh selama kehamilan, mereka mungkin bergerak sedikit di dalam rahim. Anda mungkin merasa ditendang atau digoyangkan, atau bayi Anda mungkin berputar dan berputar. Selama bulan terakhir kehamilan, bayi Anda lebih besar dan tidak memiliki banyak ruang gerak. Posisi bayi Anda menjadi lebih penting saat tanggal kelahiran semakin dekat. Ini karena bayi Anda perlu mendapatkan posisi terbaik untuk mempersiapkan persalinan.
Dokter Anda akan terus menilai posisi bayi Anda di dalam kandungan, terutama selama sebulan terakhir. Baca terus untuk mengetahui apa artinya ketika dokter Anda menggunakan kata-kata seperti anterior, posterior, transversal, atau sungsang untuk menggambarkan posisi bayi Anda. Anda juga akan belajar apa yang harus dilakukan jika bayi Anda tidak dalam posisi terbaik sebelum tanggal kelahiran.
1. Posisi Anterior
Kepala bayi di bawah, dengan wajah menghadap punggung Anda. Dagu bayi terselip di dada dan kepalanya siap memasuki panggul. Bayi dapat melenturkan kepala dan lehernya, serta menyelipkan dagunya ke dada. Ini biasanya disebut sebagai oksipito-anterior, atau presentasi kepala.
Bagian kepala yang tersempit dapat menekan leher rahim dan membantu membukanya saat melahirkan. Sebagian besar bayi umumnya menetap dalam posisi kepala di bawah sekitar kisaran 33 hingga 36 minggu. Ini adalah posisi yang ideal dan paling aman untuk melahirkan.

2. Posisi Posterior
Bayi menghadap ke bawah, tetapi wajahnya diposisikan ke arah perut Anda, bukan punggung Anda. Ini biasanya disebut posisi oksipito-posterior (OP). Pada tahap pertama persalinan, sekitar sepersepuluh hingga sepertiga bayi berada dalam posisi ini. Sebagian besar bayi ini akan secara spontan memutar diri menghadap ke arah yang benar sebelum lahir.
Namun dalam beberapa kasus, bayi tidak berputar. Bayi dalam posisi ini meningkatkan peluang Anda untuk melahirkan dalam waktu lama dengan sakit punggung yang parah. Sebuah epidural mungkin diperlukan untuk meringankan beberapa rasa sakit selama persalinan.

3. Posisi Sungsang (Breech)
Bayi sungsang diposisikan dengan bokong atau kakinya terlebih dahulu. Ada tiga variasi presentasi sungsang:
- Sungsang lengkap: Bokong mengarah ke jalan lahir (ke bawah), dengan kaki terlipat di lutut. Kaki berada di dekat bokong.
- Frank sungsang: Bokong mengarah ke jalan lahir, tetapi kaki bayi lurus ke atas di depan tubuhnya, dan kaki berada di dekat kepala.
- Kaki sungsang: Salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah menuju jalan lahir.
Posisi sungsang tidak ideal untuk melahirkan. Meskipun sebagian besar bayi sungsang dilahirkan sehat, mereka mungkin memiliki risiko cacat lahir atau trauma yang lebih tinggi selama persalinan. Pada persalinan sungsang, kepala bayi merupakan bagian terakhir tubuhnya yang keluar dari vagina, sehingga lebih sulit untuk melewati jalan lahir.
Posisi ini juga bisa menjadi masalah karena meningkatkan risiko terbentuknya lingkaran di tali pusat yang dapat menyebabkan cedera pada bayi jika dilahirkan melalui vagina. Dokter Anda akan mendiskusikan pilihan untuk mencoba mengubah bayi menjadi posisi kepala di bawah sebelum Anda memasuki minggu-minggu terakhir Anda. Mereka mungkin menyarankan teknik yang disebut versi cephalic eksternal (ECV).
Prosedur ini melibatkan pemberian tekanan pada perut Anda. Ini mungkin tidak nyaman bagi Anda, tetapi itu tidak berbahaya. Detak jantung bayi akan dipantau dengan sangat ketat dan prosedur akan segera dihentikan jika terjadi masalah. Teknik ECV berhasil sekitar separuh waktu.
Jika ECV tidak bekerja, Anda mungkin memerlukan operasi caesar untuk melahirkan bayi sungsang dengan aman. Hal ini terutama berlaku dalam kasus sungsang footling. Dalam kasus seperti itu, tali pusat dapat terjepit saat bayi bergerak menuju jalan lahir. Ini bisa memotong pasokan oksigen dan darah bayi.

4. Posisi Melintang
Bayi berbaring horizontal di dalam rahim. Posisi ini dikenal sebagai posisi melintang. Ini sangat jarang terjadi saat melahirkan, karena sebagian besar bayi akan menundukkan diri sebelum tanggal kelahiran. Jika tidak, bayi dalam posisi ini akan membutuhkan persalinan sesar.
Ini karena ada risiko kecil terjadinya prolaps tali pusat (keluar dari rahim sebelum bayi) saat ketuban pecah. Prolaps tali pusat adalah keadaan darurat medis, dan bayi harus dilahirkan dengan sangat cepat melalui operasi caesar jika itu terjadi.

Itulah empat posisi bayi dalam kandungan yang perlu Anda ketahui. Anda juga bisa membicarakan masalah kehamilan yang Anda alami dengan dokter spesialis kandungan.