Waspada Penyakit Panic Attack

0
3

Panic attack atau serangan panik adalah episode ketakutan intens yang tiba-tiba yang memicu reaksi fisik yang parah ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas. Serangan panik bisa sangat menakutkan. Ketika serangan panik terjadi, Anda mungkin berpikir Anda kehilangan kendali, mengalami serangan jantung atau bahkan sekarat.

Banyak orang hanya mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka, dan masalahnya hilang, mungkin ketika situasi yang membuat stres berakhir. Tetapi jika Anda mengalami serangan panik yang berulang dan tidak terduga dan menghabiskan waktu lama dalam ketakutan akan serangan lain, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut gangguan panik.

Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, mereka bisa menakutkan dan secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup Anda. Tapi pengobatan bisa sangat efektif.

Gejala

Serangan panik biasanya dimulai secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Mereka dapat menyerang kapan saja — ketika Anda sedang mengendarai mobil, di mal, tertidur lelap atau di tengah pertemuan bisnis. Anda mungkin mengalami serangan panik sesekali, atau mungkin sering terjadi.

Serangan panik memiliki banyak variasi, tetapi gejala biasanya memuncak dalam beberapa menit. Anda mungkin merasa lelah dan lelah setelah serangan panik mereda.

Serangan panik biasanya mencakup beberapa tanda atau gejala berikut:

  • Rasa malapetaka atau bahaya yang akan datang
  • Takut kehilangan kendali atau kematian
  • Detak jantung yang cepat dan berdebar-debar
  • Berkeringat
  • Gemetar
  • Sesak napas atau sesak di tenggorokan
  • Panas dingin
  • Hot flash
  • Mual
  • Kram perut
  • Sakit dada
  • Sakit kepala
  • Pusing, sakit kepala ringan atau pingsan
  • Sensasi mati rasa atau kesemutan
  • Perasaan tidak nyata atau terlepas

Salah satu hal terburuk tentang serangan panik adalah ketakutan yang kuat bahwa Anda akan mengalami serangan lagi. Anda mungkin takut mengalami serangan panik sehingga Anda menghindari situasi tertentu di mana hal itu mungkin terjadi.

Penyebab

Tidak diketahui apa yang menyebabkan serangan panik atau gangguan panik, tetapi faktor-faktor ini mungkin berperan:

  • Genetika
  • Stres
  • Temperamen yang lebih sensitif terhadap stres atau rentan terhadap emosi negatif
  • Perubahan tertentu dalam cara bagian otak Anda berfungsi

Serangan panik mungkin datang tiba-tiba dan tanpa peringatan pada awalnya, tetapi seiring waktu, mereka biasanya dipicu oleh situasi tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa respons alami melawan atau lari tubuh Anda terhadap bahaya terlibat dalam serangan panik. Misalnya, jika beruang grizzly mengejar Anda, tubuh Anda akan bereaksi secara naluriah. Detak jantung dan pernapasan Anda akan meningkat saat tubuh Anda bersiap untuk situasi yang mengancam jiwa. Banyak reaksi yang sama terjadi pada serangan panik. Tetapi tidak diketahui mengapa serangan panik terjadi ketika tidak ada bahaya yang nyata.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda memiliki gejala serangan panik, cari bantuan medis sesegera mungkin. Serangan panik, meskipun sangat tidak nyaman, tidak berbahaya. Tetapi serangan panik sulit untuk dikelola sendiri, dan bisa menjadi lebih buruk tanpa pengobatan.

Gejala serangan panik juga bisa menyerupai gejala masalah kesehatan serius lainnya, seperti serangan jantung, jadi penting untuk dievaluasi oleh penyedia perawatan primer Anda jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan gejala Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini